top of page

Ketua Komisi Informasi Provinsi Kaltim Tutup Usia

Updated: Apr 6, 2018



Innalillah wa innailaihi rajiun...kabar duka cita, Pak Mochammad Imron Rosyadi Ketua Komisi Informasi Provinsi Kaltim telah berpulang ke rahmatullah pada dinihari tgl 4 April 2018 di RS.H.Darjat Samarinda. Almarhum telah dikebumikan sekitar pukul 11.56 Tgl 4 April 2018 di Pekuburan Muslimin Pelita 2 Sambutan, Rumah duka Perumahan Ariesco Blok CE No. 20 RT 24 Kel. Sambutan-Samarinda. Mohon dimaafkan apabila ada salah kata dan perbuatan selama almarhum beraktivitas di Komisi Informasi Provinsi Kaltim dan Mohon doanya untuk almarhum. Semoga Almarhum husnul khotimah ditempatkan disisi yang baik disisi Allah, Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kami yg turut berduka cita keluarga besar Komisi Informasi Provinsi Kaltim, atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih....


Berita terkait :


KI Pusat Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Ketua KI Kaltim Imron Rosyadi

Segenap Pimpinan dan jajaran karyawan Komisi Informasi (KI) Pusat berbelasungkawa (menyampaikan duka cita) yang mendalam atas meninggalnya Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Timur M Imron Rosyadi. Almarhum telah meninggal dunia pada pukul 02.00 dini hari Rabu (04/04/2018) di Rumah Sakit H Darjat Kota Samarinda Kaltim. Wakil Ketua KI Kaltim Muhammad Khaidir menyampaikan di WA grub Jarki bahwa almarhum menghembuskan nafas terakhir setelah dibawa ke rumah sakit usai melaksanakan pembinaan Madrasah Kader NU. Sangat banyak kesan terbaik yang ditinggalkan almarhum yang sopan dan rendah hati itu kepada seluruh anggota KI seluruh Indonesia.



Ketua Komisi Informasi Kaltim Tutup Usia


KBRN, Samarinda : Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur dilanda duka. Ketua KI Kaltim periode 2016-2020 Muhammad Imron Rosyadi berpulang ke Rahmatullah pada Rabu (4/4/2018) pukul 02.00 dini hari. Pria yang akrab disapa Cak Imron ini menghembuskan nafas terakhir di RS Darjat Samarinda pada usia 45 tahun.


Kepergian wartawan senior Kaltim tersebut diakui mengagetkan banyak pihak. Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim Ibrahim disela menghadiri prosesi pemakaman kepada RRI mengakui Cak Imron sebagai sosok pekerja keras yang sangat bertanggung jawab. Tidak ada tugas yang tidak dikerjakan dengan baik oleh Almarhum.

“Beliau sahabat saya, sosok pekerja keras. Tidak pernah berkata tidak untuk tugas yang diberikan kepada beliau. Selalu dikerjakan dengan baik,” kenang Ibrahim.


Ada satu hal yang masih belum tuntas dikerjakan Almarhum. Menyelesaikan Buku Biografi Ketua Dewan Pendidikan Kaltim Encik Widyani. Disela prosesi pemakaman di Jalan Pelita 2 Sambutan, Encik Widyani dengan mata berkaca-kaca menceritakan pengalamannya selama berinteraksi dengan Almarhum Ketua KI Kaltim. Dengan segala keuletan almarhum Encik Widyani menyatakan sangat terpukul dan merasa amat kehilangan.


“Saya sudah kenal baik dengan Mas Imron. Mulai dari di DPRD karena beliau staf ahli, juga di KONI. Beliau bertanggungjawab. Ada satu yang belum selesai. Mas Imron lagi menyusun Biografi saya. Bahkan beliau sudah mewawancarai beberapa narasumber. Tapi tidak ada yang menyangka beliau berpulang. Saya yakin banyak orang yang merasa kehilangan,” ungkap Encik Widyani.


Muhammad Imron Rosyadi meninggalkan satu orang Istri bernama Maryam dan dua orang putra-putri bernama Annisa Aulia Rosyadi dan Muhammad Habibullah Rosyadi. Mewakili keluarga Putri Sulung Almarhum, Nisa menyatakan permohonan maaf keluarga atas kesalahan yang mungkin diperbuat Almarhum.


“Kami Keluarga mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang mungkin Bapak perbuat,” harap Nisa.


Muhammad Imron Rosyadi bukan saja dikenal sebagai Ketua Komisi Informasi Kaltim melainkan juga Pimpinan Radio Suara Samarinda, Pengurus sejumlah organisasi besar serta Staf Ahli DPRD Kaltim. (Ag/WDA)












bottom of page